Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Pemerintah Perluas Akses Pendidikan Tinggi
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Resmi Dibuka, Pemerintah Perluas Akses Pendidikan Tinggi
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 resmi dibuka! Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Simak informasi lengkapnya di sini!
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) secara resmi membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) 2025 pada Selasa (4/2). Program ini bertujuan untuk memastikan akses pendidikan tinggi bagi seluruh anak bangsa, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi menjadi prioritas dalam visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.
“Pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk generasi inovatif dan adaptif yang mampu menjawab tantangan zaman,” ujar Menteri Satryo.
Saat ini, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi di Indonesia masih berada di angka 32%, yang menunjukkan masih banyak anak muda yang belum dapat menikmati pendidikan tinggi karena keterbatasan ekonomi. Melalui KIP Kuliah, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan APK tersebut dengan tetap menjaga mutu pendidikan.
Dukungan Biaya Pendidikan dan Hidup
Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar M. Simatupang, menjelaskan bahwa KIP Kuliah tidak hanya menanggung biaya pendidikan, tetapi juga memberikan bantuan biaya hidup bagi mahasiswa penerima manfaat. Sejak 2020, program ini telah mendukung lebih dari 1,1 juta mahasiswa, dengan rata-rata 200.000 mahasiswa baru menerima manfaat setiap tahun.
“Program KIP Kuliah telah membantu lebih dari 1,1 juta mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia sejak 2020. Setiap tahun, sekitar 200.000 mahasiswa baru mendapatkan manfaat dari program ini,” kata Togar.
Sementara itu, Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi, Henry Tambunan, menambahkan bahwa program ini akan terus dikembangkan agar lebih tepat sasaran. Tahun 2025, KIP Kuliah akan memperkuat prioritas penerima manfaat di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), terutama pada program studi unggulan.
Persyaratan dan Cara Pendaftaran KIP Kuliah 2025
Pendaftaran KIP Kuliah 2025 dapat dilakukan oleh lulusan SMA, SMK, atau sederajat dari tahun 2025, 2024, dan 2023. Calon penerima harus lulus seleksi masuk perguruan tinggi melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), atau Seleksi Mandiri dengan program studi yang terakreditasi resmi.
Kriteria utama penerima KIP Kuliah mencakup:
Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Masuk dalam kelompok masyarakat miskin atau rentan miskin (maksimal desil 3 Data PPKE).
Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
Calon penerima yang tidak termasuk dalam kategori di atas masih dapat mendaftar dengan menunjukkan bukti pendapatan orang tua/wali maksimal Rp4.000.000 per bulan atau Rp750.000 per anggota keluarga, serta Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang valid.
Untuk mendaftar, calon penerima wajib memiliki akun di laman resmi KIP Kuliah dengan data yang valid di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), termasuk:
Dengan dibukanya pendaftaran KIP Kuliah 2025, diharapkan semakin banyak generasi muda Indonesia yang dapat menempuh pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Dengan adanya KIP Kuliah 2025, diharapkan lebih banyak mahasiswa dapat menikmati pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya. Jangan lewatkan kesempatan ini dan segera daftar!