Kang Ruli

Detail Buku:

Deskripsi:

Seorang gadis muda hilang secara misterius di Roma. Di kala hujan lembut turun membasahi jalan-jalan kuno di kota itu, dua orang, Clemente dan Marcus, duduk di sebuah kafe dekat Piazza Navona sembari mendalami kasus ini dengan seksama. Mereka adalah anggota Penitenzeri kuno, sebuah tim unik Italia yang terhubung dengan Vatikan dan dilatih secara khusus untuk urusan deteksi kejahatan misterius.

Mereka tak sendirian. Sandra, ahli forensik brilian dengan masa lalu yang tragis, juga bekerja pada kasus ini. Ketika satu bagian penyelidikan mempertemukan mereka, kerja brilian mereka tidak hanya menghasilkan titik terang untuk kasus gadis yang hilang, tetapi juga menyingkap tabir dunia misterius mengerikan yang tersembunyi di relung gelap kota Roma. Sebuah dunia yang begitu sempurna bagi kejahatan...

Di persembahkan oleh penulis laris dunia, inilah thriller memukau yang menawarkan jendela pengetahuan menuju dunia tersembunyi kota Roma. Sebuah karya sastra berbobot yang begitu indah menghadirkan suasana kota tua dalam halaman demi halaman, dengan plot bolak-balik yang sungguh ciamik, dan dilengkapi fakta sejarah yang mencengangkan.



“Ditulis oleh seorang ahli. Setiap bagiannya melompat dari satu plot ke plot lainnya, bolak-balik antara sekarang dan masa lalu. Carrisi menggunakan perangkat ini untuk membangun ketegangan yang memuncak, dan membuat akhir cerita benar-benar mengejutkan.” ―BookPage

“Fantastis… Karya Carrisi sungguh imajinatif, dengan nuansa nyata yang terasa jelas; prosanya sangat sastrawi, liris, dan sarat pengetahuan… Anda akan senang dapat turut merasakan dunia gelap yang dijelajahi, dengan eksplorasi yang menarik tentang sifat jahat manusia.” ―Mystery Scene

“Thriller memukau ini menarik pembaca ke dalam labirin yang jahat. Carrisi menulis dengan indah dan mendalam, sebuah drama psikologis yang dahsyat.” ―Kirkus Reviews

“Donato  Carrisi  menyuguhkan  hadiah  unik  yang  menggabungkan investigasi  forensik  memukau,  plot  bolak-balik  yang  mengaduk-aduk pikiran, dan karakter empatik ke dalam suatu cerita yang dahsyat.” ―Michael Koryta
Baca selengkapnya »