Komunitas Ngejah: Dari Buku, Kita Merawat Asa
Di bawah cahaya lampu temaram dan aroma kopi yang mengepul pelan, “Komunitas Ngejah” tumbuh sebagai ruang yang merayakan literasi dan kebersamaan. Bukan sekadar nama, tetapi semangat yang dirakit dari buku-buku tua, dedikasi, dan secarik kertas mimpi.
Setiap huruf dalam nama kami berdiri di atas pondasi pengetahuan: buku. Karena kami percaya, setiap anak yang membaca satu halaman, telah melangkah satu tapak menuju dunia yang lebih baik.
Di meja kayu yang sederhana, di antara pensil warna dan daun gugur, kami menulis kisah baru. Tentang anak-anak kampung yang kini punya ruang berkisah. Tentang orang tua yang mulai jatuh cinta pada puisi. Tentang warga biasa yang menjelma menjadi penjaga kata.
Komunitas Ngejah bukan hanya tempat belajar. Ia adalah rumah. Tempat kata-kata tumbuh menjadi pohon harapan.