Kang Ruli: desain

Macam-Macam Jurusan Desain dan Prospeknya di Era Digital

By Admin - فبراير 16, 2025

Macam-macam jurusan desain dan prospeknya semakin menarik perhatian di era digital ini. Digitalisasi yang berkembang pesat meningkatkan permintaan akan berbagai jenis desain visual. Hal ini menjadikan berbagai profesi terkait desain semakin menjanjikan sebagai pilihan studi di perguruan tinggi.

Jika kamu tertarik menekuni bidang desain, penting untuk memahami berbagai jurusan desain dan prospeknya sebelum memilih perguruan tinggi yang tepat. Berikut adalah beberapa jurusan desain populer yang memiliki prospek kerja cerah di masa depan.

1. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Apa Itu Desain Komunikasi Visual?

Desain Komunikasi Visual adalah cabang studi yang berfokus pada bagaimana menyampaikan informasi melalui elemen visual seperti gambar, grafik, dan animasi. Jurusan ini mengajarkan prinsip-prinsip desain grafis, ilustrasi, animasi, serta media digital lainnya.

Prospek Kerja

Lulusan jurusan DKV memiliki banyak pilihan karier, di antaranya:

Desainer Grafis (di agensi periklanan, perusahaan media, atau startup teknologi)
Animator (di industri film, media sosial, dan video game)
Ilustrator (untuk buku, komik, atau media digital)
Desainer UI/UX (di perusahaan teknologi atau e-commerce)

Kampus terbaik untuk jurusan DKV di Indonesia antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI), Universitas Multimedia Nusantara (UMN), dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

2. Desain Interior

Apa Itu Desain Interior?

Desain Interior adalah cabang ilmu yang mempelajari perencanaan tata letak ruangan dengan tujuan meningkatkan fungsi dan estetika suatu bangunan. Jurusan ini menuntut kreativitas tinggi serta pemahaman tentang seni dan ergonomi.

Prospek Kerja

Lulusan desain interior bisa bekerja sebagai:

Desainer Interior (untuk rumah, kantor, hotel, dan pusat perbelanjaan)
Spesialis Tata Ruang (di perusahaan arsitektur atau real estate)
Konsultan Interior (untuk proyek properti atau desain hunian)

Beberapa kampus terbaik yang menawarkan jurusan Desain Interior adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Seni Indonesia Denpasar (ISI).

3. Desain Produk

Apa Itu Desain Produk?

Desain Produk adalah jurusan yang berfokus pada perencanaan dan pembuatan produk yang memenuhi kebutuhan manusia, baik dari segi estetika maupun fungsi. Mahasiswa jurusan ini akan mempelajari konsep desain industri, ergonomi, hingga teknologi manufaktur.

Prospek Kerja

Lulusan desain produk dapat bekerja sebagai:

Desainer Produk Industri (di perusahaan manufaktur dan startup teknologi)
Desainer Perabotan dan Elektronik
Peneliti dan Pengembang Produk Baru

Beberapa universitas dengan program studi Desain Produk terbaik di Indonesia adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Trisakti.

4. Desain Fashion

Apa Itu Desain Fashion?

Desain Fashion adalah cabang ilmu yang mempelajari tren busana, perancangan pakaian, hingga strategi pemasaran dalam industri fashion. Mahasiswa akan belajar tentang teknik merancang pakaian, pemilihan bahan, serta analisis tren mode.

Prospek Kerja

Lulusan desain fashion memiliki peluang karier di berbagai bidang, seperti:

Desainer Busana (untuk merek fashion lokal maupun internasional)
Fashion Stylist (untuk selebriti, majalah, atau brand fashion)
Konsultan Fashion (membantu individu atau perusahaan dalam pengembangan gaya busana)

Beberapa kampus terbaik untuk jurusan Desain Fashion di Indonesia adalah Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI), LaSalle College Jakarta, dan ESMOD Jakarta.

Kesimpulan

Macam-macam jurusan desain memiliki prospek kerja yang luas dan menjanjikan di era digital. Jika kamu memiliki ketertarikan dalam bidang desain, pertimbangkan untuk memilih salah satu jurusan di atas sesuai dengan minat dan bakatmu. Selain itu, pastikan untuk memilih kampus dengan akreditasi dan reputasi yang baik agar mendapatkan pendidikan berkualitas.

Mulailah mempersiapkan diri dari sekarang agar kamu bisa bersaing dan sukses di dunia desain yang penuh kreativitas ini!

0 Comments

artikel

Jurusan Desain Grafis: Pilihan Studi Potensial di Era Digitalisasi

By Admin - فبراير 16, 2025

Jurusan desain grafis menjadi salah satu jurusan potensial di era serba digital seperti sekarang. Maraknya praktik digitalisasi, yang dilakukan mulai dari UMKM hingga startup unicorn, membuat kebutuhan untuk memperindah ‘wajah’ mereka secara visual di dunia maya menjadi sangat tinggi. Demi memenuhi kebutuhan tersebut, talenta-talenta yang memiliki kemampuan mendesain konten-konten grafis yang menarik dan profesional sangat dibutuhkan. Celah besar inilah yang menjadikan prospek masa depan para lulusan jurusan desain grafis sangat menjanjikan.

Namun, dibandingkan dengan jurusan populer seperti keguruan, teknik sipil, dan kedokteran, masih banyak orang yang belum terlalu memahami jurusan yang berkaitan dengan menciptakan tampilan visual yang efektif dan estetis ini. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai jurusan desain grafis, mata kuliah yang dipelajari, serta prospek kerjanya.

Apa Itu Jurusan Desain Grafis?

Jurusan desain grafis adalah bidang studi yang mempelajari komunikasi visual dan perancangan tampilan berbagai materi cetak maupun digital yang diaplikasikan ke berbagai media seperti brosur, poster, undangan, konten media sosial, dan lainnya.

Sejarah Singkat Jurusan Desain Grafis

Sekolah desain grafis pertama muncul pada tahun 1919, tepatnya enam bulan setelah Perang Dunia I. Sekolah tersebut bernama The Bauhaus School, yang digagas oleh arsitek Jerman, Walter Gropius. Kehadirannya menjadi gerakan yang berpengaruh pada dunia seni dan desain.

Saat ini, sudah banyak perguruan tinggi yang menawarkan jurusan desain grafis. Berdasarkan data BAN-PT, terdapat 12 kampus di Indonesia yang memiliki jurusan desain grafis, termasuk ITB, IKJ, dan Universitas Trisakti.

Mata Kuliah Jurusan Desain Grafis

Sebelum memutuskan untuk masuk ke jurusan desain grafis, penting untuk mengetahui mata kuliah dan pembelajaran yang akan dihadapi. Pembelajaran dalam jurusan ini meliputi materi dasar desain grafis seperti elemen dan prinsip desain (titik, garis, bentuk, tekstur, ruang, dan warna). Selain itu, mahasiswa juga akan belajar tentang keseimbangan, komposisi, ritme, proporsi, dan kontras dalam desain visual.

Beberapa mata kuliah lainnya meliputi:

Fotografi: Teknik pengambilan dan pengeditan foto untuk keperluan desain.
Tipografi: Ilmu mengenai huruf dan bagaimana penggunaannya dalam desain.
User Interface (UI) Design: Mendesain antarmuka pengguna untuk aplikasi dan situs web.
Creative Drawing: Teknik menggambar kreatif untuk ilustrasi.
Sejarah Desain: Memahami perkembangan desain dari masa ke masa.

Mahasiswa desain grafis juga akan menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw, Adobe Lightroom, dan Adobe XD untuk menunjang pembelajaran mereka.

Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis

Lulusan jurusan desain grafis memiliki prospek kerja yang luas, antara lain:

Divisi Kreatif di Agensi Periklanan Lulusan desain grafis bisa bekerja di divisi kreatif agensi periklanan untuk membuat konten visual yang menarik sesuai dengan kebutuhan klien.
Desainer Grafis di Media Massa Media cetak, elektronik, maupun media online membutuhkan desainer grafis untuk mengolah aspek visual yang menunjang penyampaian informasi.
Desainer Grafis di Branding Agency Branding agency membutuhkan desainer grafis untuk mengembangkan identitas visual merek, seperti logo, kemasan produk, dan materi pemasaran lainnya.
Ilustrator Jika memiliki keterampilan menggambar, lulusan desain grafis dapat menjadi ilustrator untuk industri apparel, periklanan, atau penerbitan buku.
Freelancer Desain Grafis Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa desain grafis freelance untuk memenuhi kebutuhan visual mereka. Ini merupakan peluang besar bagi lulusan yang ingin bekerja secara mandiri.

Kesimpulan

Jurusan desain grafis adalah pilihan studi yang menjanjikan dengan prospek masa depan yang cerah. Jika kamu memiliki minat dalam mempercantik tampilan visual dan berkreasi dalam komunikasi visual, jurusan ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan menguasai keterampilan desain dan memahami tren industri, lulusan desain grafis dapat bersaing di dunia kerja yang semakin digital dan kreatif.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai dunia desain grafis, pantau terus berbagai sumber terpercaya dan terus tingkatkan kemampuan desainmu!

0 Comments

artikel

Simak: Apa itu Pixel, Resolusi, dan Intensitas dalam desain grafis?

By Admin - فبراير 16, 2025

Penurunan kualitas hasil desain ketika berpindah dari satu perangkat ke perangkat yang lain sangat dipengaruhi oleh intensitas piksel dan resolusi desain. Tiga poin ini penting diperhatikan apalagi bila materi desainnya berbasis bitmap yang memiliki nilai tetap pada speck per-inch nya.

Kali ini artikel desain grafis yang akan dibahas mengenai Apa itu piksel, intensitas, dan resolusi dalam desain grafis. Karena, dalam sebuah desain grafis pengertian piksel dan resolusi sangat penting dipahami agar intensitas warna dan bentuk dari hasil desain tersebut tetap baik.

Semoga artikel ini bermanfaat, Mari kita mulai membahasnya.

apa itu piksel, intensitas, dan resolusi serta apa kegunaan piksel, resolusi, dan intensitas dalam gambar

Apa itu Pixel (Piksel), Resolusi, dan Intensitas Dalam Desain Grafis

Piksel atau pixel dalam beberapa waktu ini selalu dikaitkan dengan piksel facebook karena makin banyaknya artikel tentang apa itu piksel facebook yang beredar sehingga menjadikan banyak orang lebih mengenal piksel facebook daripada arti individualized organization dari piksel (pixel) itu sendiri.

Sebelumnya kita mengenal individualized organization piksel dari spesifikasi sebuah kamera, semakin tinggi piksel yang dimilik oleh sebuah kamera maka semakin baik gambar yang dihasilkan. Piksel tidak sendiri dalam mempengaruhi kualitas gambar tapi juga terpengaruh dari intensitas warna dan resolusi materi gambar itu sendiri. Poin di bawah ini akan memberikan penjelasan yang membedakan antara Pixel (Piksel), Resolusi, dan Intensitas dalam sebuah grafis dan keterkaitan ketiganya.

APA ITU PIKSEL

Piksel dalam desain visual adalah sebuah unsur atau elemen yang menghasilkan gambar secara jelas sehingga dapat dikenali bentuknya secara visual.

Menurut Wikipedia, Piksel dalam Bahasa Indonesia adalah serapan individualized organization dari PIXEL (English) yang berasal dari singkatan Picture Component.

Nah, dari uraian singkatannya saja sudah jelas bahwa piksel adalah elemen.

Untuk penjelasan mendalam tentang apa itu piksel dalam desain grafis, mari kita mulai mengurai pengertian dan fungsinya,

Pengertian Piksel

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengertian Piksel adalah bagian yang menyusun terbentuknya warna dan bentuk dalam sebuah gambar, piksel adalah elemennya gambar atau dalam sebuah gambar itu ada elemen yang namanya piksel. Tidak ada penjelasan lain. Intinya, Piksel itu elemen. Titik.

Piksel tidak memiliki pengertian, Bila kita ingin menjelaskan piksel, maka itu mengarah ke sebuah customized structure (in english) yang sudah sangat jelas artinya. Picture Component.

Pertanyaan yang lebih tepat seharusnya "Seperti apa elemen yang dimaksud dalam piksel?."

Dalam urusan desain, Piksel harus dipahami oleh seorang desainer grafis dan menjadi penting untuk mengetahui fungsinya karena nantinya hasil desain yang dikerjakan akan bersinggungan langsung dengan media yang menetapkan standar piksel tetap.

Sebaik apapun pengaturan visual dari objek grafis yang ada bila tidak memenuhi standar piksel, maka hasil akhirnya akan buruk. - ballaide

Salah satu contoh yang withering umum untuk menggambarkan buruknya hasil akhir sebuah desain bila fungsi piksel tidak dipahami yaitu Materi gambar yang diberikan oleh klien untuk di alter atau di cetak tidak sesuai dengan tujuan gambar itu di alter/cetak.

Ada banyak orang yang tidak paham tentang piksel sering menyerahkan materi gambar 640x480 piksel tapi ingin di alter untuk dicetak pada media berukuran A3 (29 x 48 cm). Itu salah. Karena hasilnya akan obscure atau tidak tajam.

apa itu piksel (pixel) gambar

Untuk itu, mari meluruskannya dengan mengetahui apa fungsi piksel dalam desain.

Fungsi Piksel

Seperti arti individualized organization piksel yang berarti elemen gambar maka Fungsi piksel dalam desain grafis adalah membentuk sebuah gambar dengan kerapatan tertentu (atau yang ditentukan) untuk mempengaruhi resolusi dari visual gambar itu sendiri, Informasi kerapatan piksel sering kita temui dalam kotak discourse gambar yang menjelaskan detailnya, seperti 72 dpi, 128, 150, 200 atau 300 dpi.

Suatu gambar pada screen komputer atau handphone yang kita lihat atau gambar yang terpampang disekitar kita sebenarnya terdiri dari ribuan specked atau titik yang sangat kecil. Titik itu adalah piksel dan jumlahnya sangat mempengaruhi kualitas gambar.

Identitas piksel dalam gambar ditandai dengan satuan DPI atau speck per-inch, DPI adalah jumlah piksel yang ada dalam tiap satu inchi, kadang juga disebut PPI; pixel per-inch.

Tiap titik (speck) tersebut memiliki nilai tertentu. Nilai itu adalah informasi warna yang kemudian dipadupadankan dengan titik (speck) lain hingga mencitrakan warna dan bentuk grafis yang jelas.

Jadi, kerapatan piksel dipengaruhi oleh jumlah piksel yang ada, bila resolusi gambar yang akan ditetapkan ukuran 640x480 piksel sedangkan pikselnya sebanyak 8 megapiksel maka citra gambarnya akan sangat baik.

Nah, biar bisa menentukan kerapatan piksel yang dibutuhkan, maka desainer grafis juga harus tahu seperti apa resolusi gambar yang diinginkan di hasil akhir. Karena, resolusi gambar biasanya dihitung dalam piksel. Pembahasan berikutnya akan masuk ke seputar resolusi gambar dalam desain grafis.

APA ITU RESOLUSI

Sering kita baca dan dengar dalam sebuah penjelasan spesifikasi layar atau screen mengenai Ukuran Resolusi gambar. Untuk screen work area terkini biasanya tertera Resolusi 1920 x 1280 Piksel. Satuan resolusinya bukan inchi atau centimeter tapi piksel. Kenapa menggunakan piksel?.

Pengertian dari Resolusi adalah ...Selengkapnya

APA ITU INTENSITAS

intensitas desain grafis

Setelah penjelasan tentang bagaimana piksel mempengaruhi resolusi gambar, sekarang mari mengetahui mengapa sebuah warna gambar bisa terlihat berbeda walaupun menggunakan tipe warna yang sama. Perbedaan Intensitas adalah jawabannya. Piksel selain memiliki fungsi untuk membentuk sebuah grafis dengan titik (speck) juga bisa mempengaruhi kualitas warna dari jumlah warna yang dimilikinya, jumlah warna itulah yang di sebut Intensitas.

Pengertian dari Intenitas adalah ...Selengkapnya

Itulah tiga poin yang menjelaskan tentang Apa itu Pixel (Piksel), Resolusi, dan Intensitas dalam desain grafis. Artikel ini salah satu dari bagian artikel pedoman desain grafis bagi kalian yang ingin belajar desain grafis secara otodidak dan mencari tahu dasar yang harus diketahui oleh desainer grafis pemula. Semoga menunjang dan bermanfaat untuk menghasilkan desain berkualitas dari segi resolusi dan intensitas warnanya. See you next. Jangan lupa untuk kreatif, Mereka kuasai kapital, kita kuasai kreativitas!.

0 Comments

artikel

Simak: Mengenal Perbedaan Vektor dan Bitmap

By Admin - فبراير 16, 2025

Perbedaan vector dan bitmap

Dalam seni pengolahan gambar di media grafis ada jenis grafis yang dibagi 2 kelompok seperti yang telah kami jelaskan pada artikel sebelumnya apa itu grafis? yaitu jenis grafis berbasis vektor dan grafis berbasis bitmap. berikut akan kami jelaskan perbedaan vektor dan bitmap.

Perbedaan Gambar yang dihasilkan Vektor dan Bitmap

hasil gambar vector dan bitmap

Vektor

Tersusun dari grafis dan kurva sehingga gambar yang dihasilkan lebih halus jika dibandingkan dengan gambar yang dihasilkan oleh grafis berbasis bitmap. Pada gambar berbasis vektor jika diperbesar gambarnya akan tetap utuh dan halus.

Bitmap

Gambar bitmap akan kelihatan kasar dan pecah jika gambar diperbesar, karena bitmap sangat tergantung pada pixel (speck) yang menyusunnya.

Ukuran record gambar

Vektor

Membutuhkan memori kecil dalam penyimpanan karena ukuran record yang dihasilkan lebih kecil.

Bitmap

Memerlukan media penyimpanan besar karena document yang dihasilkan akan banyak memakan tempat.

Kecepatan akses komputer

Vektor

Lebih cepat karena membutukan memori yang kecil.

Bitmap

Lebih lambat karena membutukan kapasitas memori yang besar.

Selain perbedaan, grafis berbasis vektor dan bitmap mempunyai kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut:

Programming

ada banyak programming desain grafis atau perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengolah gambar berbasis vektor dan bitmap. Pemilihan programming yang ingin digunakan play on words tergantung kebutuhan pihak yang ingin mengolah gambar, berikut kami berikan beberapa pilihan programming desain grafis populer yang secara interface ataupun fungsi memberi kemudahan untuk desainer baik yang profesional atau untuk pemula.

Vektor

CorelDraw

Macromedia Freehand

Adobe Ilustrator dan

Micrografx Creator

Bitmap

Adobe Photoshop

Corel Photopaint

Microsoft Photograph Supervisor, dan

Macromedia Firecrackers

Kelebihan :

Vektor

Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien.

Ukuran dan bentuknya dapat diubah tanpa menurunkan mutu tampilannya.

Dapat dicetak pada resolusi tinggi.

Menggambar dan menyunting vektor relatif lebih muda dan menyenangkan.

Bitmap

Dapat diberikan efek khusus tertentu sehingga membuat objek tampil sesuai keinginan.

Menghasilkan objek gambar bitmap dari objek vektor dengan cara mudah dan cepat, serta mutu hasilnya dapat ditentukan.

Kekurangan :

Vektor

Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari design bitmap.

Bitmap

Mengalami masalah saat melakukan pengubahan ukuran terutama saat objek gambar diperbesar

Efek yang dihasilkan akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

Dari penjelasan di atas, sudah jelas ketika kita hendak melakukan pengolahan gambar maka sebaiknya kita melakukan pemisahan dulu terhadap jenis grafis yang ingin di olah apakah berbasis vektor atau berbasis bitmap. Karena keduanya sangat mempengaruhi piksel dan resolusi objek Desain pada hasil akhir.

Semoga artikel Mengenal Perbedaaan Vecktor dan Bitmap ini bermanfaat untuk meningkatkan wawasan olah gambar. Bebas untuk dibagikan dan disebarluarkan. Semoga artikel ini bermanfaat

0 Comments

Kang Ruli

Macam-Macam Jurusan Desain dan Prospeknya di Era Digital

1. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Apa Itu Desain Komunikasi Visual?

Prospek Kerja

2. Desain Interior

Apa Itu Desain Interior?

Prospek Kerja

3. Desain Produk

Apa Itu Desain Produk?

Prospek Kerja

4. Desain Fashion

Apa Itu Desain Fashion?

Prospek Kerja

Kesimpulan

Jurusan Desain Grafis: Pilihan Studi Potensial di Era Digitalisasi

Apa Itu Jurusan Desain Grafis?

Sejarah Singkat Jurusan Desain Grafis

Mata Kuliah Jurusan Desain Grafis

Prospek Kerja Lulusan Desain Grafis

Kesimpulan

Simak: Apa itu Pixel, Resolusi, dan Intensitas dalam desain grafis?

Simak: Mengenal Perbedaan Vektor dan Bitmap

Sponsor

recent posts

Categories