Panduan Lengkap Cara Beli Saham untuk Pemula

Panduan Lengkap Cara Beli Saham untuk Pemula

Daftar Isi

  1. Pendahuluan

  2. Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

  3. Jenis-Jenis Saham di Pasar Modal

  4. Persiapan Sebelum Membeli Saham

  5. Langkah-Langkah Membeli Saham Online

  6. Memilih Broker Saham Terbaik

  7. Analisis Saham Sebelum Membeli

  8. Strategi Investasi Saham untuk Pemula

  9. Risiko Investasi Saham dan Cara Mengelolanya

  10. Tips Sukses Jangka Panjang di Pasar Saham

  11. FAQ (Pertanyaan Umum Seputar Beli Saham)

  12. Kesimpulan


1. Pendahuluan

Investasi saham semakin populer di Indonesia sebagai cara untuk mengembangkan kekayaan. Namun, banyak pemula yang masih bingung cara beli saham dengan benar. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari pengertian saham, membuka akun broker, analisis saham, hingga strategi investasi yang menguntungkan.

Mengapa Beli Saham?

  • Potensi keuntungan tinggi (capital gain & dividen)

  • Likuid (bisa dijual kapan saja)

  • Melindungi uang dari inflasi

  • Bisa dimulai dengan modal kecil

2. Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Definisi Saham

Saham adalah bukti kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi pemilik (shareholder) perusahaan tersebut.

Cara Kerja Pasar Saham

  • Perusahaan go public (IPO) untuk mendapatkan modal

  • Investor membeli saham di bursa efek (BEI/IDX)

  • Harga saham naik/turun berdasarkan supply & demand

  • Keuntungan didapat dari:

    • Capital Gain (jual lebih tinggi dari beli)

    • Dividen (pembagian laba perusahaan)


3. Jenis-Jenis Saham di Pasar Modal

Jenis SahamPenjelasanContoh
Saham Biasa (Common Stock)Hak dividen & voting di RUPSBBCA, TLKM
Saham Preferen (Preferred Stock)Dividen tetap, prioritas likuidasi-
Saham Blue-ChipPerusahaan besar & stabilUNVR, ASII
Saham GrowthPertumbuhan tinggi, jarang bagi dividenEMTK, DOID
Saham GorenganVolatil, spekulatifSaham kecil (<Rp500)

4. Persiapan Sebelum Membeli Saham

A. Tentukan Tujuan Investasi

  • Jangka pendek (<1 tahun) → Trading

  • Jangka panjang (>3 tahun) → Investasi

B. Siapkan Modal

  • Minimal Rp1 juta untuk pemula

  • Gunakan uang dingin (bukan untuk kebutuhan darurat)

C. Pelajari Dasar-Dasar Saham

  • Buku: The Intelligent Investor (Benjamin Graham)

  • Kursus online: Bareksa Academy, IDX Channel


5. Langkah-Langkah Membeli Saham Online

Langkah 1: Pilih Broker Saham

Contoh broker terpercaya:

  • Mirae Asset Sekuritas

  • IPOT (Indo Premier Sekuritas)

  • Ajaib Sekuritas

Langkah 2: Buka Akun Broker

  • Isi formulir & verifikasi KTP

  • Setor dana awal (minimal Rp100 ribu)

Langkah 3: Pelajari Platform Trading

Panduan Lengkap Cara Beli Saham untuk Pemula
Gambar: Contoh antarmuka beli saham di aplikasi IPOT

Langkah 4: Cari Saham yang Mau Dibeli

  • Gunakan fitur screener saham (contoh: ROE > 15%, PER < 20)

  • Cek fundamental (laporan keuangan) & teknikal (grafik harga)

Langkah 5: Lakukan Pembelian

  1. Masuk ke menu "Order"

  2. Pilih "Beli" → Masukkan kode saham (contoh: BBCA)

  3. Tentukan jumlah lot (1 lot = 100 lembar)

  4. Pilih jenis order:

    • Market Order (beli di harga pasar)

    • Limit Order (tentukan harga maksimal)

  5. Konfirmasi & tunggu eksekusi

Langkah 6: Monitor Portofolio

  • Pantau kinerja saham via aplikasi mobile

  • Setel notifikasi harga


6. Memilih Broker Saham Terbaik

Faktor Pemilihan Broker

✅ Biaya Komisi (Ada yang Rp10 ribu/transaksi)
✅ Platform User-Friendly (IPOT, Stockbit)
✅ Fitur Analisis (Screener, charting tools)
✅ Layanan Customer Service

Perbandingan Broker Populer

BrokerKomisi BeliAplikasiMinimal Deposit
IPOTRp10 ribuMobile & WebRp100 ribu
AjaibRp0*Mobile-firstRp100 ribu
MiraeRp15 ribuMetaStockRp1 juta

(Promo tertentu)


7. Analisis Saham Sebelum Membeli

A. Analisis Fundamental

  • Price to Earnings Ratio (PER) → Ideal < 20

  • Return on Equity (ROE) → >15% bagus

  • Debt to Equity Ratio (DER) → <1 lebih aman

B. Analisis Teknikal

  • Support & Resistance

  • Moving Average (MA 50 & 200)

  • Indikator RSI & MACD


8. Strategi Investasi Saham untuk Pemula

1. Buy and Hold

  • Beli saham berkualitas & simpan 5+ tahun

  • Contoh: Saham bank & consumer goods

2. Dollar-Cost Averaging (DCA)

  • Investasi rutin (misal Rp1 juta/bulan)

  • Kurangi risiko timing pasar

3. Dividen Investing

  • Fokus ke saham pembagi dividen tinggi

  • Contoh: TLKM, UNVR


9. Manajemen Risiko Investasi Saham

⚠️ Jangan Gunakan Uang Pinjaman
⚠️ Gunakan Stop-Loss (batas kerugian)
⚠️ Diversifikasi Portofolio (jangan semua dana di 1 saham)


10. Tips Sukses Jangka Panjang di Pasar Saham

📈 Belajar Terus (Ikut komunitas investor)
📈 Disiplin (Jangan panik saat market turun)
📈 Rekam Setiap Transaksi (Evaluasi kesalahan)


11. FAQ (Pertanyaan Umum)

Q: Berapa modal awal beli saham?
A: Bisa mulai dari Rp100 ribu di broker seperti IPOT.

Q: Apa beda saham biasa dan preferen?
A: Saham preferen dapat dividen tetap, tapi tidak ada hak voting.

Q: Kapan waktu terbaik beli saham?
A: Saat market crash (harga murah) atau setelah analisis fundamental kuat.


12. Kesimpulan

Beli saham bisa dilakukan siapapun dengan modal kecil. Kunci suksesnya adalah:

  1. Pilih broker terpercaya

  2. Pelajari analisis saham

  3. Kelola risiko dengan baik

  4. Investasi jangka panjang

Mulai sekarang juga! Buka akun broker dan beli saham pertama Anda hari ini. 🚀

أحدث أقدم