Mengenal Ikan Pelagis: Si Kaya Omega-3 dari Lautan Tropis Indonesia

Mengenal Ikan Pelagis: Si Kaya Omega-3 dari Lautan Tropis Indonesia

Kenapa sih laut Indonesia kaya banget ikan pelagis? Buat kamu yang hobi mancing atau pecinta seafood, mungkin pernah penasaran juga. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang ikan pelagis—si penghuni laut yang kaya manfaat ini!


Apa Itu Ikan Pelagis?

Ikan pelagis (pelagic fish), atau biasa disebut ikan berminyak, adalah jenis ikan yang hidup di perairan terbuka—bukan di dasar laut. Mereka mengandung banyak minyak sehat dalam tubuhnya, bahkan hingga 30% di bagian fillet, tergantung spesiesnya.

Contoh Ikan Pelagis Populer:

  • Ukuran besar: Tuna, Cakalang, Marlin, Barakuda, Layaran

  • Ukuran kecil: Teri, Lemuru, Tembang, Kembung, Japuh


Habitat dan Cara Menangkapnya

Di Mana Bisa Menemukan Ikan Pelagis?

  • Pelagis kecil biasanya berenang di sekitar tubiran karang (lereng karang) dan sering berpindah tempat.

  • Pelagis besar sering ditemui di dekat terumbu karang atau laut terbuka dengan arus hangat yang dinamis.

Teknik Penangkapan:

  • Pelagis kecil: Ditangkap pakai jaring seperti pukat cincin, jaring lingkar, payang, atau bagan.

  • Pelagis besar: Ditangkap menggunakan pancing trolling (tonda) dan umpan buatan seperti Rapala™, Poppers, dan Konahead.


Ikan Berminyak vs Ikan Putih: Mana yang Lebih Sehat?

Berbeda dengan ikan putih (whitefish) seperti cod dan haddock, ikan pelagis menyimpan minyak di jaringan tubuh, bukan hanya di hati. Ini membuat mereka lebih kaya Omega-3, Vitamin A, dan Vitamin D.

FYI: Ikan putih biasanya adalah ikan demersal, hidup di dasar laut, sementara ikan pelagis lebih aktif di perairan tengah.


Manfaat Kesehatan Konsumsi Ikan Pelagis

Mengonsumsi ikan pelagis secara rutin memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Asam lemak Omega-3 seperti EPA dan DHA dapat menurunkan risiko serangan jantung mendadak dan menstabilkan detak jantung.

2. Mendukung Kesehatan Mental

Beberapa studi menunjukkan bahwa omega-3 membantu meredakan depresi dan menjaga kesehatan otak.

3. Mencegah Demensia

Penelitian di Prancis (British Medical Journal, 2002) menyatakan bahwa lansia yang makan ikan setidaknya sekali seminggu berisiko lebih rendah terkena demensia.

4. Melindungi Kesehatan Mata

Studi tahun 2009 di British Journal of Ophthalmology menyebutkan bahwa omega-3 dalam ikan pelagis efektif memperlambat degenerasi makula terkait usia.

5. Anti-Peradangan

EPA dalam minyak ikan menghasilkan senyawa resolvins—zat anti-inflamasi kuat yang berguna untuk radang sendi (artritis) dan penyakit kardiovaskular.


Waspadai Kandungan Merkuri

Meski kaya manfaat, ikan pelagis juga bisa mengandung logam berat seperti merkuri (MeHg), terutama bila berasal dari laut tercemar.

Rekomendasi Konsumsi Aman:

Sumber: UK COMA & US EPA/USDA

  • Pria & wanita tidak hamil: Maksimal 4 porsi ikan pelagis per minggu (1 porsi = 140g)

  • Wanita hamil/menyusui & anak-anak: Maksimal 2 porsi per minggu

  • Hindari: Ikan bermerkuri tinggi seperti Tilefish, Tenggiri Raja, Marlin, Hiu, dan Ikan Pedang

Tuna? Masih Aman!

Boleh konsumsi, tapi maksimal 6 ons (170g) per minggu untuk anak-anak dan ibu hamil/menyusui.


Kesimpulan: Masih Ragu Makan Ikan?

Dengan semua manfaat luar biasa dari ikan pelagis—mulai dari jantung sehat sampai otak cerdas—mungkin sudah saatnya kamu rutin konsumsi jenis ikan ini. Cukup pastikan asal ikannya aman dan konsumsi dalam jumlah wajar. Yuk, mulai hidup sehat dari laut kita!

Previous Post Next Post