Kang Ruli

Liburan sekolah kali ini menjadi momen yang sangat istimewa bagi Anaba dan Meila, dua siswi dari Pesantren Darutauhid. Alih-alih menghabiskan waktu dengan bersantai atau mengulang pelajaran seperti biasanya, mereka memilih untuk berlibur sambil belajar dan berkarya di sebuah tempat yang asri dan penuh inspirasi: Saung Komunitas Ngejah.

Sesampainya di sana, suasana tenang dan udara segar langsung menyambut kedatangan mereka. Saung itu dikelilingi pepohonan rindang, hamparan sawah, serta dinding yang dipenuhi mural edukatif penuh warna. Di depan Taman Baca, mereka disambut hangat oleh para Relawan Komunitas Ngejah dan adik-adik Ngejah Junior—para pelajar kreatif yang aktif menggerakkan kegiatan di Saung Komunitas Ngejah.

Mata Anaba dan Meila pun berbinar. Mereka memang gemar menggambar dan menulis. Dengan semangat kolaborasi, mereka langsung membagi tugas: Anaba menggambar lapisan bumi dan planet-planet, sementara Meila menulis informasi tentang litosfer, atmosfer, serta pesan-pesan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Setiap hari, mereka berkumpul bersama adik-adik Ngejah Junior di saung. Proses kreatif itu dipenuhi tawa dan canda. Ada yang menempelkan stiker bintang, ada yang menggambar tokoh kartun bumi, dan ada pula yang menuliskan pesan-pesan inspiratif seperti “Tanam 1 Pohon, Selamatkan Bumi” dan “Cara Hemat Energi di Rumah”.

Hingga akhirnya, karya mading mereka pun rampung. Hasilnya penuh warna, informatif, dan sarat pesan edukatif yang mudah dipahami oleh siapa pun yang membaca. Mereka menempelkannya di papan Majalah Dinding Taman Baca, media pembelajaran visual yang sudah menjadi favorit warga sekitar.

“Senang banget bisa liburan sambil belajar dan bikin sesuatu yang bermanfaat,” ujar Meila sambil menatap bangga hasil karyanya.

Anaba mengangguk, “Iya, apalagi kita dibantu sama adik-adik Ngejah Junior yang keren-keren. Mereka kreatif dan semangat banget!”

Hari itu, bukan hanya mading yang berhasil mereka ciptakan, tetapi juga kenangan, semangat kolaborasi, dan kecintaan baru terhadap literasi dan lingkungan. Di depan mural keluarga yang sedang membaca, Anaba dan Meila berpose bersama, tersenyum penuh bahagia.

Liburan di Saung Komunitas Ngejah bukan sekadar mengisi waktu luang, melainkan perjalanan bermakna yang sarat nilai, karya, dan harapan—hasil dari kebersamaan anak-anak muda yang mencintai belajar dan peduli akan masa depan bumi.