Aksi Warga Garut, Sepakat Tolak Reaktivasi Jalur Kereta Api
Garut – Warga yang tinggal di sepanjang bantaran rel kereta api di wilayah Garut menggelar aksi damai sebagai bentuk penolakan terhadap rencana reaktivasi jalur kereta api yang dinilai mengancam keberadaan tempat tinggal mereka. Aksi tersebut berlangsung tertib dan mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Dalam aksi yang digelar hari ini, puluhan warga membawa spanduk dan poster yang berisi pesan-pesan penolakan terhadap reaktivasi. Mereka berkumpul dengan penuh semangat, menunjukkan solidaritas dan kekompakan dalam memperjuangkan hak atas tempat tinggal dan penghidupan mereka yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Alimudin Garbiz, Sekretaris Paguyuban Warga Bantaran Rel Garut, menyampaikan bahwa warga bukan menolak pembangunan, tetapi mereka menolak penggusuran yang tidak manusiawi.
“Kami bukan anti-pembangunan, kami mendukung kemajuan. Namun, jangan sampai pembangunan menyingkirkan rakyat kecil. Rumah kami bukan hanya tempat tinggal, tapi juga simbol perjuangan hidup,” tegas Alimudin.
Aksi tersebut ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap dan doa bersama, disertai harapan agar pemerintah dan pihak terkait membuka ruang dialog dengan warga terdampak sebelum mengambil kebijakan lebih lanjut.
Cek video https://www.facebook.com/reel/1037911548291331
Tagar dan emoji seperti 🙏👏💪🔥❤️ menjadi simbol semangat perjuangan warga yang menyuarakan aspirasi secara damai namun tegas.