Pengantar
Cinta adalah misteri yang tak terjelaskan dengan logika, tetapi bisa dirasakan dalam setiap hembusan napas. Ia adalah api yang membakar tanpa menghanguskan, angin yang berbisik tanpa terlihat, dan sungai yang mengalir menuju laut tanpa bertanya arah. Dalam setiap detiknya, cinta mengajarkan kita tentang kehilangan dan kepemilikan, tentang rindu yang abadi dan kebersamaan yang tak terikat waktu.
Dalam kumpulan puisi ini, saya mencoba menghadirkan keindahan cinta dalam kata-kata, dengan gaya yang terinspirasi dari Jalaludin Rumi—seorang penyair sufi yang menulis tentang cinta dalam bentuk yang paling murni dan spiritual. Setiap bait bukan sekadar ungkapan perasaan, tetapi juga perjalanan jiwa yang merindukan sesuatu yang lebih besar dari sekadar pertemuan dua insan.
Semoga puisi-puisi ini dapat menyentuh hati, menggugah rasa, dan mengajak kita memahami bahwa cinta bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang melepaskan, menerima, dan menyatu dengan semesta.
Selamat membaca dan merasakan cinta dalam setiap kata. 💫✨
1. Cinta Adalah Cahaya
2. Aku Adalah Engkau
3. Mabuk Tanpa Anggur
4. Surat untuk Kekasih yang Jauh
5. Biarkan Aku Terbakar
6. Sungai yang Menuju Laut
7. Suara di Dalam Hatimu
8. Jangan Pergi
9. Cinta Adalah Rumah
10. Di Antara Dua Nafas
Semoga puisi-puisi ini bisa menghadirkan kehangatan dan makna bagi hatimu. 🌿✨
0 Comment