10 Kategori Resep Obat di Apotek dan Khasiatnya: Panduan Lengkap untuk Masyarakat |
Dalam dunia medis, apotek memiliki peran penting sebagai tempat distribusi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Namun, tidak semua orang memahami jenis-jenis resep obat dan manfaatnya. Artikel ini menyajikan 50 resep obat yang umum dijumpai di apotek beserta khasiatnya, sehingga Anda bisa lebih memahami fungsi obat tersebut sebelum menggunakannya.
Disclaimer: Artikel ini hanya untuk tujuan edukasi. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional sebelum mengonsumsi obat.
Kategori 1: Obat Analgesik (Pereda Nyeri)
ParacetamolKhasiat: Meredakan demam dan nyeri ringan hingga sedang.
Umum digunakan untuk: Sakit kepala, nyeri haid, flu.
Ibuprofen
Khasiat: Mengurangi nyeri, peradangan, dan demam.
Umum digunakan untuk: Nyeri otot, radang sendi.
Asam Mefenamat
Khasiat: Mengurangi nyeri dan peradangan.
Umum digunakan untuk: Nyeri haid, sakit gigi.
Naproksen
Khasiat: Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Umum digunakan untuk: Nyeri sendi, keseleo.
Ketorolac
Khasiat: Nyeri sedang hingga berat.
Umum digunakan untuk: Pasca-operasi.
Kategori 2: Obat Antibiotik
AmoxicillinKhasiat: Mengatasi infeksi bakteri.
Umum digunakan untuk: Infeksi saluran pernapasan.
Cefadroxil
Khasiat: Antibiotik spektrum luas.
Umum digunakan untuk: Infeksi kulit, saluran kemih.
Azithromycin
Khasiat: Infeksi saluran napas atas dan bawah.
Umum digunakan untuk: Sinusitis, bronkitis.
Ciprofloxacin
Khasiat: Infeksi bakteri gram negatif.
Umum digunakan untuk: Infeksi saluran kemih.
Metronidazole
Khasiat: Infeksi bakteri anaerob.
Umum digunakan untuk: Diare, infeksi gigi.
Kategori 3: Obat Batuk dan Flu
DextromethorphanKhasiat: Menekan refleks batuk.
Umum digunakan untuk: Batuk kering.
Guaifenesin
Khasiat: Mengencerkan dahak.
Umum digunakan untuk: Batuk berdahak.
CTM (Chlorpheniramine Maleate)
Khasiat: Antihistamin, mengatasi alergi.
Umum digunakan untuk: Flu, pilek, gatal.
Pseudoephedrine
Khasiat: Dekongestan hidung.
Umum digunakan untuk: Hidung tersumbat.
Paracetamol + Phenylephrine + CTM
Khasiat: Kombinasi untuk flu dan demam.
Umum digunakan untuk: Flu berat.
Kategori 4: Obat Alergi
LoratadineKhasiat: Antihistamin tanpa kantuk.
Umum digunakan untuk: Rinitis alergi.
Cetirizine
Khasiat: Meredakan gatal dan ruam.
Umum digunakan untuk: Alergi kulit.
Fexofenadine
Khasiat: Antihistamin generasi kedua.
Umum digunakan untuk: Gatal-gatal, alergi musiman.
Hydroxyzine
Khasiat: Antialergi dan penenang.
Umum digunakan untuk: Alergi berat.
Dexamethasone
Khasiat: Anti-inflamasi dan imunosupresan.
Umum digunakan untuk: Alergi berat, inflamasi.
Kategori 5: Obat Saluran Cerna
OmeprazoleKhasiat: Menurunkan asam lambung.
Umum digunakan untuk: GERD, tukak lambung.
Ranitidine (sudah ditarik di beberapa negara)
Khasiat: Penghambat asam lambung.
Umum digunakan untuk: Maag, tukak lambung.
Domperidone
Khasiat: Meningkatkan motilitas lambung.
Umum digunakan untuk: Mual, muntah.
Loperamide
Khasiat: Mengatasi diare.
Umum digunakan untuk: Diare akut.
Lactobacillus (Probiotik)
Khasiat: Menyeimbangkan flora usus.
Umum digunakan untuk: Diare, gangguan pencernaan.
Kategori 6: Obat Hipertensi dan Jantung
AmlodipineKhasiat: Menurunkan tekanan darah.
Umum digunakan untuk: Hipertensi.
Captopril
Khasiat: ACE inhibitor.
Umum digunakan untuk: Hipertensi, gagal jantung.
Bisoprolol
Khasiat: Beta blocker.
Umum digunakan untuk: Hipertensi, jantung.
Furosemide
Khasiat: Diuretik kuat.
Umum digunakan untuk: Edema, gagal jantung.
Atorvastatin
Khasiat: Menurunkan kolesterol.
Umum digunakan untuk: Dislipidemia.
Kategori 7: Obat Diabetes
MetforminKhasiat: Meningkatkan sensitivitas insulin.
Umum digunakan untuk: Diabetes tipe 2.
Glibenclamide
Khasiat: Meningkatkan sekresi insulin.
Umum digunakan untuk: Diabetes ringan-sedang.
Insulin R
Khasiat: Menurunkan kadar gula darah.
Umum digunakan untuk: Diabetes tipe 1 & 2.
Pioglitazone
Khasiat: Menurunkan resistensi insulin.
Umum digunakan untuk: Diabetes tipe 2.
Acarbose
Khasiat: Menghambat penyerapan glukosa.
Umum digunakan untuk: Pasien dengan gula darah tinggi pasca makan.
Kategori 8: Obat Kulit dan Antijamur
Clotrimazole (krim)Khasiat: Mengatasi infeksi jamur.
Umum digunakan untuk: Kadas, kurap, panu.
Miconazole
Khasiat: Antijamur kulit.
Umum digunakan untuk: Kandidiasis kulit.
Hydrocortisone
Khasiat: Anti radang ringan.
Umum digunakan untuk: Eksim, dermatitis.
Betamethasone
Khasiat: Kortikosteroid topikal.
Umum digunakan untuk: Psoriasis, eksim.
Salep sulfur
Khasiat: Obat jerawat dan kudis.
Umum digunakan untuk: Jerawat ringan, skabies.
Kategori 9: Obat Mata dan Telinga
Tetes mata Cendo XitrolKhasiat: Kombinasi antibiotik dan antiinflamasi.
Umum digunakan untuk: Infeksi mata.
Tetes mata NaCl 0.9%
Khasiat: Membersihkan mata.
Umum digunakan untuk: Mata kering, iritasi ringan.
Tetes telinga Otopain
Khasiat: Pereda nyeri dan antiinfeksi.
Umum digunakan untuk: Sakit telinga.
Ciprofloxacin tetes telinga
Khasiat: Antibiotik topikal telinga.
Umum digunakan untuk: Otitis eksterna.
Tetes mata Visine
Khasiat: Mengurangi kemerahan mata.
Umum digunakan untuk: Mata lelah, iritasi.
Kategori 10: Obat Umum Lainnya
Vitamin C (Ascorbic Acid)Khasiat: Menjaga daya tahan tubuh.
Umum digunakan untuk: Kekurangan vitamin C.
Suplemen zat besi (Ferrous Sulfate)
Khasiat: Mengatasi anemia defisiensi besi.
Umum digunakan untuk: Ibu hamil, penderita anemia.
Antasida (Simethicone + MgOH + AlOH)
Khasiat: Menetralisir asam lambung.
Umum digunakan untuk: Maag, perut kembung.
Neurobion
Khasiat: Vitamin B kompleks untuk saraf.
Umum digunakan untuk: Kesemutan, nyeri otot.
Oralit
Khasiat: Mengganti cairan tubuh saat diare.
Umum digunakan untuk: Dehidrasi ringan.
Kesimpulan
Memahami jenis-jenis resep obat yang tersedia di apotek beserta khasiatnya sangat penting untuk menunjang proses pengobatan. Namun, penggunaan obat tanpa resep atau saran tenaga medis dapat membahayakan kesehatan, terutama untuk antibiotik dan obat keras.
Jika Anda ragu, konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif.