Panduan Lengkap Cara Beli Saham untuk Pemula
Daftar Isi
1. Pendahuluan
Investasi saham semakin populer di Indonesia sebagai cara untuk mengembangkan kekayaan. Namun, banyak pemula yang masih bingung cara beli saham dengan benar. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari pengertian saham, membuka akun broker, analisis saham, hingga strategi investasi yang menguntungkan.
Mengapa Beli Saham?
Potensi keuntungan tinggi (capital gain & dividen)
Likuid (bisa dijual kapan saja)
Melindungi uang dari inflasi
Bisa dimulai dengan modal kecil
2. Apa Itu Saham dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Definisi Saham
Saham adalah bukti kepemilikan sebagian dari suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda menjadi pemilik (shareholder) perusahaan tersebut.
Cara Kerja Pasar Saham
Perusahaan go public (IPO) untuk mendapatkan modal
Investor membeli saham di bursa efek (BEI/IDX)
Harga saham naik/turun berdasarkan supply & demand
Keuntungan didapat dari:
Capital Gain (jual lebih tinggi dari beli)
Dividen (pembagian laba perusahaan)
3. Jenis-Jenis Saham di Pasar Modal
Jenis Saham | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Saham Biasa (Common Stock) | Hak dividen & voting di RUPS | BBCA, TLKM |
Saham Preferen (Preferred Stock) | Dividen tetap, prioritas likuidasi | - |
Saham Blue-Chip | Perusahaan besar & stabil | UNVR, ASII |
Saham Growth | Pertumbuhan tinggi, jarang bagi dividen | EMTK, DOID |
Saham Gorengan | Volatil, spekulatif | Saham kecil (<Rp500) |
4. Persiapan Sebelum Membeli Saham
A. Tentukan Tujuan Investasi
Jangka pendek (<1 tahun) → Trading
Jangka panjang (>3 tahun) → Investasi
B. Siapkan Modal
Minimal Rp1 juta untuk pemula
Gunakan uang dingin (bukan untuk kebutuhan darurat)
C. Pelajari Dasar-Dasar Saham
Buku: The Intelligent Investor (Benjamin Graham)
Kursus online: Bareksa Academy, IDX Channel
5. Langkah-Langkah Membeli Saham Online
Langkah 1: Pilih Broker Saham
Contoh broker terpercaya:
Mirae Asset Sekuritas
IPOT (Indo Premier Sekuritas)
Ajaib Sekuritas
Langkah 2: Buka Akun Broker
Isi formulir & verifikasi KTP
Setor dana awal (minimal Rp100 ribu)
Langkah 3: Pelajari Platform Trading
Langkah 4: Cari Saham yang Mau Dibeli
Gunakan fitur screener saham (contoh: ROE > 15%, PER < 20)
Cek fundamental (laporan keuangan) & teknikal (grafik harga)
Langkah 5: Lakukan Pembelian
Masuk ke menu "Order"
Pilih "Beli" → Masukkan kode saham (contoh: BBCA)
Tentukan jumlah lot (1 lot = 100 lembar)
Pilih jenis order:
Market Order (beli di harga pasar)
Limit Order (tentukan harga maksimal)
Konfirmasi & tunggu eksekusi
Langkah 6: Monitor Portofolio
Pantau kinerja saham via aplikasi mobile
Setel notifikasi harga
6. Memilih Broker Saham Terbaik
Faktor Pemilihan Broker
Perbandingan Broker Populer
Broker | Komisi Beli | Aplikasi | Minimal Deposit |
---|---|---|---|
IPOT | Rp10 ribu | Mobile & Web | Rp100 ribu |
Ajaib | Rp0* | Mobile-first | Rp100 ribu |
Mirae | Rp15 ribu | MetaStock | Rp1 juta |
(Promo tertentu)
7. Analisis Saham Sebelum Membeli
A. Analisis Fundamental
Price to Earnings Ratio (PER) → Ideal < 20
Return on Equity (ROE) → >15% bagus
Debt to Equity Ratio (DER) → <1 lebih aman
B. Analisis Teknikal
Support & Resistance
Moving Average (MA 50 & 200)
Indikator RSI & MACD
8. Strategi Investasi Saham untuk Pemula
1. Buy and Hold
Beli saham berkualitas & simpan 5+ tahun
Contoh: Saham bank & consumer goods
2. Dollar-Cost Averaging (DCA)
Investasi rutin (misal Rp1 juta/bulan)
Kurangi risiko timing pasar
3. Dividen Investing
Fokus ke saham pembagi dividen tinggi
Contoh: TLKM, UNVR
9. Manajemen Risiko Investasi Saham
10. Tips Sukses Jangka Panjang di Pasar Saham
11. FAQ (Pertanyaan Umum)
12. Kesimpulan
Beli saham bisa dilakukan siapapun dengan modal kecil. Kunci suksesnya adalah:
Pilih broker terpercaya
Pelajari analisis saham
Kelola risiko dengan baik
Investasi jangka panjang
Mulai sekarang juga! Buka akun broker dan beli saham pertama Anda hari ini. 🚀